There is a mosque are approximately around 3 x 4 metres. Building the mosque is quite simple because the floors were also in the form of sand.
Map from google :
https://www.google.com/maps/d/viewer?msa=0&mid=z8_nzFppQ-wg.kvg6f1oZ3h7o
You need to be there to guide and maps . Don't forget invite your friends :D
Artikel Bahasa Indonesianya '-')
Pantai Ngobaran :
Jika anda suka jalan-jalan Pantai Ngobaran adalah salah satu tempat yang harus anda kunjungi. Warna pasir pantai yang putih dan birunya langit sangat cocok untuk anda lihat di pantai ini. Jarak tempuh dari Kota Yogyakarta antara 2 sampai 3 jam perjalanan.Di pantai ini terdapat Candi beberapa patung dan ada bangunan seperti masjid yang beralaskan pasir putih di dalamnya.Di pantai ini juga banyak terdapat karang-karang dan berbagai macam biota laut.Terdapat juga kapal nelayan sering lewat pantai ini. Jika anda pergi ke pantai ini saya sarankan anda membawa minum dan makanan untuk piknik.Jalan-jalan di pantai ini sudah lumayan bagus tetapi pantai ini masuk ke dalam desa dan jalanya berkelak-kelok jadi anda saya sarankan untuk mengurangi kecepatan. Disana Juga terdapat warung jadi anda bisa membeli makan disana.
Tempat ini sangat cocok untuk daftar jalan-jalan saat liburan bersama teman atau keluarga.
Menurut cerita
Artikel Bahasa Indonesianya '-')
Pantai Ngobaran :
Jika anda suka jalan-jalan Pantai Ngobaran adalah salah satu tempat yang harus anda kunjungi. Warna pasir pantai yang putih dan birunya langit sangat cocok untuk anda lihat di pantai ini. Jarak tempuh dari Kota Yogyakarta antara 2 sampai 3 jam perjalanan.Di pantai ini terdapat Candi beberapa patung dan ada bangunan seperti masjid yang beralaskan pasir putih di dalamnya.Di pantai ini juga banyak terdapat karang-karang dan berbagai macam biota laut.Terdapat juga kapal nelayan sering lewat pantai ini. Jika anda pergi ke pantai ini saya sarankan anda membawa minum dan makanan untuk piknik.Jalan-jalan di pantai ini sudah lumayan bagus tetapi pantai ini masuk ke dalam desa dan jalanya berkelak-kelok jadi anda saya sarankan untuk mengurangi kecepatan. Disana Juga terdapat warung jadi anda bisa membeli makan disana.
Tempat ini sangat cocok untuk daftar jalan-jalan saat liburan bersama teman atau keluarga.
Menurut cerita
Menurut cerita di puncak bukit karang yang berada di sekitar pantai terletak sebuah kotak batu yang berada di depan rumah, konon kotak batu tersebut adalah merupakan tempat Prabu Brawijaya V membakar diri.Menurut cerita,Prabu Brawijaya V adalah merupakan keturunan terakhir dari kerajaan Majapahit. Di ceritakan Prabu Brawijaya V melarikan diri dari istananya bersama 2 orang istrinya yaitu Bondang Surati nama istri pertamanya dan Dewi Lowati nama istri keduanya karena enggan di Islamkan oleh puteranya Raden Fatah, raja Demak pertama I.
Pelarianya tersebut sampai akhirnya menuju Pantai Ngobaran yang berada di Gunung Kidul dan menemui jalan buntu. Akhirnya raja tersebut memutuskan untuk membakar diri dan sebelumnya bertanya kepada dua istrinya, “Wahai istriku ! siapa diantara kalian yang paling besar rasa cintanya kepadaku ?”. Dewi Lowati menjawab “ cinta saya kepada tuan sebesar gunung” sedangkan Bondan Surati menjawab “cinta saya kepada tuan sama seperti kuku ireng, bila setiap di potong pasti akan tumbuh kembali, jika cinta itu hilang maka cinta itu akan tembuh kembali”.
Mendengar jawaban kedua istrinya tersebut, sang Prabu langsung menarik tangan Dewi Lowati lalu mencebut ke dalam api yang membara. Hingga akhirnya keduanya tewas terbakar. Sang Prabu memilih Dewi Lowati untuk mencebur kedalam api karena rasa cinta istrinya yang kedua ini lebih kecil dibandingkan dengan istrinya yang kedua. Dari peristiwa tersebut tempat ini dinamakan ngobaran yang berasal dari kata kobong atau kobaran yang artinya terbakar atau membakar diri.
Kebenaran cerita tersebut masih diragukan sebagian pihak karena menurut keterangan sebagian masyarakat setempat yang diperoleh dari orang-orang tua mereka. Pada saat terjadi peristiwa tersebut ada seorang warga yang menyaksikan bahwa yang tercebur kedalam api adalah anjing peliharaanya. Pendapat ini dibuktikan dengan diketemukannya petilasan berupa tulang sisa kobaran api yang ternyata bukan tulang manusia tetapi tulang-belulang anjing.
Selain itu penganut agama Hindu sering melakukan upacara Galungan setiap bulan purnama dan upacara Melastri yang merupakan rangakaian upacara Nyepi. Begitu juga dengan penganut aliran kejawen yang setiap malam selasa dan jumat mengadakan ritual dittempat ini. Oleh karena itu saat memasuki kawasana pantai ini, anda akan disambut oleh suasana mistis yang berpadu dengan suara ombak yang menerpa tebing-tebing batu karang.
Harga Tiket
Harga Tiket untuk memasuki pantai Ngobaran ini sebesar Rp.3.000, sudah termasuk tiket masuk ke pantai Ngrenehan karena dua pantai ini merupakan satu paket satu tiket. Pantai Ngrenehan tidak terlalu jauh, disana anda bisa membeli oleh-oleh untuk di bawa pulang.
Pelarianya tersebut sampai akhirnya menuju Pantai Ngobaran yang berada di Gunung Kidul dan menemui jalan buntu. Akhirnya raja tersebut memutuskan untuk membakar diri dan sebelumnya bertanya kepada dua istrinya, “Wahai istriku ! siapa diantara kalian yang paling besar rasa cintanya kepadaku ?”. Dewi Lowati menjawab “ cinta saya kepada tuan sebesar gunung” sedangkan Bondan Surati menjawab “cinta saya kepada tuan sama seperti kuku ireng, bila setiap di potong pasti akan tumbuh kembali, jika cinta itu hilang maka cinta itu akan tembuh kembali”.
Mendengar jawaban kedua istrinya tersebut, sang Prabu langsung menarik tangan Dewi Lowati lalu mencebut ke dalam api yang membara. Hingga akhirnya keduanya tewas terbakar. Sang Prabu memilih Dewi Lowati untuk mencebur kedalam api karena rasa cinta istrinya yang kedua ini lebih kecil dibandingkan dengan istrinya yang kedua. Dari peristiwa tersebut tempat ini dinamakan ngobaran yang berasal dari kata kobong atau kobaran yang artinya terbakar atau membakar diri.
Kebenaran cerita tersebut masih diragukan sebagian pihak karena menurut keterangan sebagian masyarakat setempat yang diperoleh dari orang-orang tua mereka. Pada saat terjadi peristiwa tersebut ada seorang warga yang menyaksikan bahwa yang tercebur kedalam api adalah anjing peliharaanya. Pendapat ini dibuktikan dengan diketemukannya petilasan berupa tulang sisa kobaran api yang ternyata bukan tulang manusia tetapi tulang-belulang anjing.
Selain itu penganut agama Hindu sering melakukan upacara Galungan setiap bulan purnama dan upacara Melastri yang merupakan rangakaian upacara Nyepi. Begitu juga dengan penganut aliran kejawen yang setiap malam selasa dan jumat mengadakan ritual dittempat ini. Oleh karena itu saat memasuki kawasana pantai ini, anda akan disambut oleh suasana mistis yang berpadu dengan suara ombak yang menerpa tebing-tebing batu karang.
Harga Tiket
Harga Tiket untuk memasuki pantai Ngobaran ini sebesar Rp.3.000, sudah termasuk tiket masuk ke pantai Ngrenehan karena dua pantai ini merupakan satu paket satu tiket. Pantai Ngrenehan tidak terlalu jauh, disana anda bisa membeli oleh-oleh untuk di bawa pulang.
Pantai Ngobaran terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.Akses google map : https://www.google.com/maps/d/viewer?msa=0&mid=z8_nzFppQ-wg.kvg6f1oZ3h7o
Jangan Lupa !
Pastikan anda sebelum berangkat untuk sarapan dan mempersiapkan fisik yang kuat,dan mengajak teman agar anda tidak merasa capek dan berbagi moment indah bersama teman-teman.
Dokumentasikan perjalanan kamu,
Jangan lupa dokumentasikan perjalanan kamu dengan foto. Dan ajak teman-teman kamu agar moment ini tidak terlupakan. Cari tempat-tempat untuk mengambil gambar,banyak tempat bagus disini untuk mengambil moment-moment bagus ini.
Saling menghormati budaya,
Selalu hormati budaya dan adat istiadat daerah yang kamu akan kunjungi. Jika tidak, bisa menimbulkan bahaya bagi kita.
Saling menghormati budaya,
Selalu hormati budaya dan adat istiadat daerah yang kamu akan kunjungi. Jika tidak, bisa menimbulkan bahaya bagi kita.
Buang sampah pada tempatnya
No comments:
Post a Comment